Wednesday, November 2, 2011

waspada gula darah

Gula pasir, gula batu & gula merah mempunyai dampak bagi tubuh, khususnya pankreas.

GULA PASIR*
Utk mengubah gula pasir menjadi gula darah, tubuh perlu 3 menit. Tapi utk mengubah gula darah menjadi energi yg dpt disimpan dalam otot, pankreas memerlukan kira2 140 menit. Mengapa?

Proses pembuatannya, gula pasir dipanaskan s/d 400 derajat Celcius.
Semakin tinggi proses pemanasan, makanan akan semakin sulit dicerna.
Dlm sehari, pankreas yg normal hanya mampu mengubah 5 gram (½ sendok) gula pasir menjadi energi. Bagaimana jk kita mengkonsumsi lebih dari ½ sendok gula pasir?

Sisa gula pasir yg tdk bisa diproses oleh pankreas akan tertimbun dalam tubuh menjadi gula darah & lemak. Kelamaan tubuh kita akan terkena penyakit diabetes.

GULA BATU*
Bentuk spt batu (bening/putih, mirip es batu). Proses pembuatan hampir sama dgn gula pasir, tapi suhu utk memprosesnya tak setinggi gula pasir. Dlm sehari, pankreas yg normal mampu mengubah 60 gram (sekitar 6 sendok makan) gula batu menjadi energi.
Gula batu tergolong lebih sehat drpd gula pasir.

Yg kita bahas adlh gula batu asli.
Sebab skr bnyk beredar gula batu yg dibuat dari peleburan gula pasir. Gula batu yg seperti ini sama berbahayanya dgn gula pasir.

Sungguh disayangkan memang sangat sulit membedakan gula batu asli dan yang palsu.

GULA MERAH* (GULA JAWA)
Dibuat dari bunga pohon kelapa/ aren (coklat kemerahan),
biasanya lebih sering digunakan utk bumbu dapur. Dalam satu hari, pankreas yg normal mampu mengubah 90 gram (sekitar 9 sendok makan) gula merah menjadi energi. Jika dibandingkan, gula merah adlh gula yg paling sehat di antara gula pasir dan gula batu.

Agar pankreas tak kelelahan, kita mengurangi konsumsi gula merah, gula batu, terlebih lagi gula pasir.
Pankreas mempunyai batas kemampuan utk mengubah gula menjadi energi, jika pankreas sdh tak mampu melakukan tugasnya, tubuh bisa terkena penyakit diabetes.

Konsumsilah gula dgn bijak.:)

No comments:

Post a Comment